Sabtu, 18 Desember 2010

High VOltage ! Arena Pacaran di Semarang

HIGH VOLTAGE !
ARENA PACARAN DI SEMARANG
   

Pacaran dan remaja ibarat sekeping mata uang yang tak bisa lepas satu sama lain, PASTI. Remaja tanpa pacaran bisa ga ya.. kayaknya sih ga mungkin deh.... seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi yang semakin memperkuat jalinan sosialisasi dikalangan remaja, juga mempermudah seseorang untuk dekat, akrab dan akhirnya berpacaran. Awalnya sih mungki iseng kenalan, terus tukeran no hape, telpon-telponan, esemesan, lantas janji ketemuan kemudian pacaran kencan deh.....
    Remaja akan terkait sekali dengan masa puber, dengan daya ingin tau dan semangat coba-coba yang luar biasa untuk mengerti dan mengetahui segala sesuatu. Berkelompok membentuk geng misalnya adalah hal yang remaja banget (kalau sudah besar pasti membentuk partai hehehe..) mereka akan disebut kuper jika hanya dirumah saja dan hanya bergaul dengan keluarga saja... bahkan mungkin akan dikira ga normal. Nah siapa sih yang disebut dengan remaja? nah lo yang usianya 10 – 19 tahun disebut remaja. Ini data dari BKKBN dan jumlahnya di Indonesia sekitar 22% artinya 44 juta penduduk indonesia atau 1 dari 5 penduduk Indonesia adalah remaja.
    Pada tahap Proses perkembangan ini seorang remaja akan membentuk keintiman dengan lawan jenisnya atau yang sering kita sebut dengan pacaran. Menurut Yahya Ma'shum dan Chatarina Wahyurini dalam Kompas Cyber Media (11 April 2004) mendefinisikan bahwa Pacaran merupakan proses sayang-sayangan dua manusia lawan jenis itu merupakan kegiatan mengenal dan memahami lawan jenisnya dan belajar membina hubungan dengan lawan jenis sebagai persiapan sebelum menikah untuk menghindari terjadinya ketidakcocokan dan permasalahan pada saat sudah menikah. Masing-masing berusaha mengenal kebiasaan, karakter atau sifat, serta reaksi-reaksi terhadap berbagai masalah maupun peristiwa. Wehhh sekarang tau kan apa itu pacaran......?
    aktifitas pacaran
    Remaja dalam berpacaran biasanya sih paling banter berduaan, makan, jalan-jalan, rame-rame dengan teman atau berdua saja. Itu pada sekitar 6 bulan berpacaran, namun setelah lewat enam bulan pasti ada aktifitas lain yang bukan hanya sekedar ketemuan, namun mungkin sudah ada aktifitas pacaran, weiii apaan sih? Reni yuliandini mengutip pendapatnya Samsunuwiyati mengemukakan aktivitas berpacaran, berkencan, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual merupakan upaya remaja mengekspresikan dorongan seksualnya untuk melepaskan diri dari ketegangan seksual.
    Tau istilah KNPI? Bukan Komite Nasional Pemuda Indonesia, namun ini adalah istilah untuk menyebut tahapan-tahapan pacaran dan aktifitasnya, istilah ini muncul beberapa tahun lalu dengan penjabaran sebagai berikut
1. Kissing (pacaran tahap I), berpredikat *
2. Necking (pacaran tahap II), Berpredikat **
3. Petting (pacaran tahap III), berpredikat ***
4. Intercousing (pacaran tahap IV),
    berpredikat ****

 
   Tempat pacaran / kencan
    Sebelum menulis ini artikel ini saya malakukan riset kecil dan perjalanan menelusuri berbagai wilayah dan sekaligus meminta beberapa temen untuk menjadi narasumber, dimana saja wilayah-wilayah area tempat pacaran di kota semarang. Ada beberapa titik yang langsung saya kunjungi.
    Banyak tempat di kota semarang ini yang menjadi tempat tongkrongan, juga tempat paling asyik untuk memadu kasih, atau sebut saja sederhananya tempat pacaran. Hampir tersebar di setiap wilayah. Secara acak penulis menginventarisir beberapa tempat.
    Tempat-tempat tersebut antara lain:       

1.Pantai Marina.  ***
    Pantai ini menjadi pilihan utama remaja Semarang dan sekitarnya untuk  memadu kasih. Hawanya yang sejuk di sore atau pagi hari, dengan pemandangan laut yang memberikan rasa nyaman, membuat  pasangan yang memang sedang di mabuk cinta, betah berlama lama memadu kasih. Karena betah berlama-lama itulah, setan kemudian menjadi yang ke tiga, sehingga tidak jarang, beberapa pasangan terhanyut hingga tidak sadar melakukan adegan 17 tahun ke atas. Beberapa bahkan menjadi sangat keterlaluan, sehingga sampai melakukan pacaran tahap 4. Tapi secara umum, mereka yang berpacaran di sini menyandang predikat *** Dan hanya yang nekat saja yang sampai pada tataran ****

2. Pantai Maron **

Pantai Maron berada di sebelah kiri atau sebelah barat pantai Marina. Tempatnya bersebelahan bahkan dari pantai Maron, Marina bisa kelihatan posisinya. Secara fisik pantai ini masih belum memadai, dan agak kotor. Muda mudi memanfaatkan Pantai Maron di sore hari, serta di minggu pagi. Pacaran disini paling banyak tahap 2. Tapi jangan salah, lihat tu di pojok pojok pantai yang agak tersembunyi, beberapa pasangan siap menyandang ***

3. Maerokoco ****

Taman Maerokoco daerah yang berdekatan dengan Pantai marina dan Arena PRPP, juga merupakan salah satu pilihan tempat kencan yang nyaman. Tita dan Doni adalah pasangan yang sering berkencan di Maerokoco, mereka biasanya tongkrong dan ngobrol, menghabiskan malam minggu mereka. Pacaran di sini terkadang menjadi sangat nekat. Saat ditanya sampai tahap mana pacaran disana bisa sampai 4. wahh stadium parah nih....
    Semuanya itu disebabkan, deretan rumah adat banyak daerah, menawarkan tempat yang ideal, sejuk, sepi dan tanpa penghuni. Predikat **** sudah lazim diketahui banyak pasangan pemburu nikmat maksiat  sementara. di sini terkenal juga, para pemilik hobi ngintip. Jangan dikira suasana sepi, tanpa penghuni benar beran tanpa penghuni. Karena selain ada setan, juga ada tatapan dahaga banyak mata, yang semuanya laki laki, di dalam rumah rumah adat itu. Tempat enak dengan benderang lampu memang sengaja disediakan, agar yang ada di dalam rumah bebas ngintip. Maka dari itu, hati hati. He he he nggak malu apa, adegan mesummu dengan sang pacar, beredar luas nanti di internet, karena ada beberapa yang usil ngrekam dengan kamera HP.

4. MAJT  ***

Agak berat penulis menyebutkan MAJT sebagai tempat kencan, Bukan MAJTnya namun daerah disekitarnyalah yang menjadi area kencan. Tak percaya....? liat saja. Diakui atau tidak memang beberapa lokal di area MAJT merupakan arena yang dimanfaatkan oleh pasangan muda-mudi untuk berpacaran. Hasil lawatan seorang teman menyebutkan secara spesifik adalah jalan masuk sebelah MAJT, tepatnya dibeberapa titik yang belum ada lampu penerang. Boleh percaya boleh tidak secara berseloroh teman saya mengatakan kalau anda masuk ke jalan di sebelah MAJT anda akan menemukan motor diparkir tanpa diketahui pemiliknya ada dimana? Artinya motor diparkir dan pemilik motor sedang berkencan di area itu. Whe lhah dallah... Untung aja sekarang para satpam masjid terus menggelar razia, sehingga kekotoran di tempat ibadah itu bisa diminimalisir
    Ya anak muda apalagi muda-mudi yang dimabuk cinta selalu banyak akal untuk menemukan area-area yang nyaman. Memang daerah seputar MAJT banyak jalan yang belum jadi dan belum diterangi lampu dan masih dalam proses penggarapan sehingga yaaaa... ada gula ada semut, eh apa ya.... ada tempat remang-remang pasti ada nyamuk hehehe apaan sih... Sekarang kira-kira kalau ada tempat seperti ini sampai tahap berapa mereka berpacaran?

5.Taman Lele  ****
Obyek wisata di semarang barat ini memang sudah terkenal sebagai tempat kencan, jadi tahap 1-4 akan mudah dijumpai. Lokasinya yang berbukit-bukit dan rerimbunan pohon merupakan sorga bagi mereka yang kasmaran. Banyak yang pacaran, banyak pula yang ngintip. Jadi, hati-hati ! Sebab muncul guyonan, kalau taman lele juga menawari wisata pemandangan dengan obyek mereka yang sedang pacaran.

6. Bukit Cinta Meteseh ****
Kawasan bukit cinta meteseh merupakan daerah perbukitan dengan pemandangan yang menarik, kira-kira setengah jam dari simpang lima. Untuk dapat masuk kedaerah ini tidak ada angkutan umum jadi mesti menggunakan kendaraan pribadi. Paling indah menikmati sore hari atau bulan purnama. Setting alam yang pas buat mereka yang sedang gandrung. Perbukitan disini sering digunakan untuk latihan paralayang atau SAR. Bisa juga dipergunakan sebagai arena perkemahan. Menikmatai udara gunung jauh dari perkotaan jauh dari polusi. Mereka yang memadu kasih disini bisa sampai tahap 4. Karena banyak gerumbulan dan naik turunnya bukit, sangat ideal buat memadu kasih.  Bagi yang baru pacaran, suasananya yang amat snagat romantis bisa membuat jengah. Siaga satu.

7. Jembatan Banget Ayu **
Jembatan dengan jalan kereta dibawahnya. Temaran\mnya malam dengan gemerlap bintan, menjadi panorama yang menghanyutkan. Bahkan lokasi ini pernah digunakan sebagai tempat shooting film untuk menggambarkan kota jakarta. Penelusuran penulis, disekitar jembatan ini bisa ditemukan alat kontrasepsi. Jadi silahkan tebak, sampai pada tahapan mana mereka berpacaran. Namun secara umum yang terlihat mata, mereka masih pada tataran **

8. Danau BSB ****

Danau BSB (Bukit Semarang Baru) sering digunakan sebagai tempat memadukasih muda-mudi. Keadaan yang masih gelap dengan hutan karet yang memberikan udara sejuk adalah tempat yang nyaman. Hampir tiap malam bisa di jumpai puluhan pasang sejoli bercumbu rayu. Dari yang sekedar ngobrol ataupun berpelukan. Seakan cuek dengan lalu lalang pengendara motor yang kadang juga merupakan pasangan yang sedang mencari posisi kencan.
    Persis jam 19.30 malam saat penulis menelusuri tepian danau BSB. Puluhan kendaraan parkir di depan jalan masuk, satu-satunya jalan akses masuk ke area danau. Pohon-pohin kamboja yang ditanam dipinggir danau merupakan area strategis, diatas motor dua sejoli bercumbu rayu. Dengan jarak satu masing-masing 10-15 meter mereka bebas berpelukan. Ada juga yang duduk-duduk ditanah menggunakan motor sebagai penghalang pandangan. Tahap pacaran disini bisa sampai stadium akhir. Gawat terbatas !
    Disamping mereka yang berpacaran ada juga yang duduk-duduk ngobrol merokok, sambil minum-minum. Entah minum apa? Diujung danau ada juga yang mancing ikan. Sepanjang pengetahuan penulis memang kalau siang banyak yang mancing. Kadang juga sekelompok mahasiswa sedang berdiskusi memperdebatkan sesuatu.

9. TBRS **
Taman budaya raden saleh dekat dengan wonderia. Kawasan ini dimanfaatkan oleh muda-mudi untuk teman kencan karena keadaan yang sepi, lampu temaran, dan pada beberapa sudut memang gelap sehingga beberapa pasangan dengan leluasa bercumbu rayu diatas motor. Menurut penuturan salah seorang pemilik warung makan saat malam kadang ada remaja yang tongkrong dan berpacaran diatas motor.

9. Warnet ****
Saya menulis warnet sebagai tempat yang nyaman untuk berpacaran dan berkencan karena menemukan beberapa warnet di wilayah semarang yang memang sangat kondusif untuk berkencan. Disadari atau tidak ini realita, saat penulis mewawancarai beberapa narasumber memang salah satu tempat ideal berkencan adalah kamar pribadi, warnet dan tempat gelap. Di beberapa warnet yang menawarkan fasilitas VIP, ber ac dan tertutup, adegan percintaan bisa sampai stadium akhir. Tapi kayaknya, ruangan VIP saat ini mulai dikurangi sifat tertutupnya. Hehehe pemiliknya pada takut dosa kali ya ...

10. Makam Bergota
Saat masih kos di Randusari, saat masih kuliah dulu, hiburan yang amat sangat menyenangkan pada malam malam gelap sunyi adalah menggoda orang-orang yang sedang pacaran di cungkup cungkup makam.  Perbuatan setan,  ditempat setan gentanyangan, ditonton setan dan di goda oleh setan he he he. Amat sangat keterlaluan. Bintang berapa ? Wah, yang kasih peringkatnya kamu aja ya, takut ama yang mbaurekso di sana kalau salah ngasih bintang.


    SUDAH ? Hanya 10 aja, tempat pacaran di Semarang ? Sebenarnya masih amat sanagat banyak, tapi yang biasa dan gampang jujugannya, ya ke 10 tempat di atas. Mau ikutan wisata kaum pengintip ? Siapin kamera HP mu, kali kali dapat adegan yang hot, kayak yang biasa dilakukan Miyabi. Eh, sudah nonton ? Pinjemin dong ? HUS ! 
   
                ****

JADI ?
Kepada para orangtua, waspada dan terus konsern dengan perkembangan si anak. Buat mereka yang punya anak cewek, kewaspadaan ekstra tinggi mesti dikibarkan. Tapi tentu saja, tidak dengan sejuta larangan, sejuta petuah dan sejuta doktrin. Jangan sampai sang dara kayak kuda lepas kendali, saat berada di luar. Karena hal itu, amat sangat berbahaya sekali.
    Dan karena pacaran pada intinya bertujuan untuk saling mengenal pasangan satu sama lain, pengakraban keluarga, mengenal pribadi, kelebihan dan kekurangan pasangan supaya tercipta satu keserasian dan saling pengertian untuk dapat saling mengisi kekurangan masing-masing. Setelah tercipta saling pengertian maka langkah terakhir adalah kesetiaan terhadap pasangan. Ini menjadi hal terpenting dalam hubungan berpacaran karena faktor kesetiaan menjadi kunci seberapa lama pasangan bisa bertahan.
    Kedewasaan dan kesadaran dalam berpacaran merupakan pagar kunci supaya tidak terjadi hal-hal yang memang belum saatnya terjadi. Menikah adalah tujuan akhir dari berpacaran.
Ada beberapa pria yang berpendapat bahwa mumpung masih muda boleh berpacaran dengan banyak wanita, pendapat ini salah sebab apa tujuan berpacaran beda dengan prinsip ini.
    Menurut hemat saya  pacaran paling aman adalah di tempat terang dan ramai. Toh pacaran tidak harus di tempat gelap. Bisa juga di toko buku, perpustakaan. Tentu dengan aktifitas positif yang akan memiliki nilai dan berdampak positif tanpa orang lain kan curiga dan memandang negatif.