InDAhnYa BeRBAgI

Selalu ingin berbagi, itulah pustaka CONAN.
Saat ada amanah di diri, maka itu adalah perjuangan untuk berbagi dengan tulus dan ikhlas kepada sesama.
Selamat datang semuanya.
Saat kalian merasa harus berbagi, apapun itu, maka disinilah tempatnya.
Sebab, berbagi itu ibadah. Dan ibadah itu surga jaminannya.

Sabtu, 25 Desember 2010

petuah hidup 5

Dear Didik M.Riyadi,

Keberhasilan ditentukan oleh ukuran
keyakinan kita untuk meraih kemenangan! Ada pepatah mengatakan...
Apa yang sedang kita pikirkan, itulah
yang sedang terjadi, atau akan terjadi.


Oleh sebab itu... latihlah diri, hati, dan
pikiran untuk selalu merespon
hanya pada hal-hal yang positif!
Latihlah ia terus menerus...
bukan hanya sesaat, tapi berkesinambungan...
sepanjang waktu!
Salam hangat dari temanmu,

Anne Ahira
Asian Brain IMC
http://www.AsianBrain.com
http://www.AnneAhira.com - Untuk Indonesia
 

---------------------------
Artikel Utama:
---------------------------
Putuskan Benang Itu!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Didik M.Riyadi,

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya
ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya
dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu
diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak
berani melangkah keluar dari area
lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang
bisa kita ambil?

Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan
diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki
'keterbelengguan' dengan seutas tali
yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang
dianggap nyaman. Meski sesungguhnya,
kita bisa melakukan banyak hal hebat
dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri,
berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Didik M.Riyadi, namun
Didik M.Riyadi tidak mempedulikannya?

Didik M.Riyadi mungkin menganggap peluang itu
'terlalu tinggi' untuk Didik M.Riyadi, dan
merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Didik M.Riyadi malah merasa tidak
mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang
menurut kita 'begitu hebat', seringkali
tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit,
kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :

1. Didik M.Riyadi akan bisa jika Didik M.Riyadi berpikir bisa
2. Didik M.Riyadi akan gagal jika Didik M.Riyadi berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika
kesuksesan belum menghampiri diri kita.
Sebab, faktor utamanya terletak pada
diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan
seksama, dan tanya pada diri sendiri,
adakah seutas benang yang telah
membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan
benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran
yang selama ini kita buat dan telah
membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir
kapan saja. Namun, karena kita selalu
saja menutup mata, telinga, dan pikiran
kita, maka peluang itu akan terlewat
begitu saja!

Jika Didik M.Riyadi masih saja ragu untuk
melangkah, cobalah untuk melatihnya
sedikit demi sedikit. Dan jika Didik M.Riyadi
sudah yakin, maka segeralah berlari cepat,
keluar dari keterbelengguan Didik M.Riyadi!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan Didik M.Riyadi
sendiri? :-)

Minggu depan saya akan mengirimkan tips
"Bagaimana Cara Memaksimalkan Daya Tarik!"
yang akan saya tulis khusus untuk  Didik M.Riyadi!
Okay, sampai ketemu nanti! :-)

petuah hidup 5

Dear Didik M.Riyadi,

Keberhasilan ditentukan oleh ukuran
keyakinan kita untuk meraih kemenangan! Ada pepatah mengatakan...
Apa yang sedang kita pikirkan, itulah
yang sedang terjadi, atau akan terjadi.


Oleh sebab itu... latihlah diri, hati, dan
pikiran untuk selalu merespon
hanya pada hal-hal yang positif!
Latihlah ia terus menerus...
bukan hanya sesaat, tapi berkesinambungan...
sepanjang waktu!
Salam hangat dari temanmu,

Anne Ahira
Asian Brain IMC
http://www.AsianBrain.com
http://www.AnneAhira.com - Untuk Indonesia
 

---------------------------
Artikel Utama:
---------------------------
Putuskan Benang Itu!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Didik M.Riyadi,

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya
ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya
dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu
diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak
berani melangkah keluar dari area
lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang
bisa kita ambil?

Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan
diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki
'keterbelengguan' dengan seutas tali
yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang
dianggap nyaman. Meski sesungguhnya,
kita bisa melakukan banyak hal hebat
dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri,
berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Didik M.Riyadi, namun
Didik M.Riyadi tidak mempedulikannya?

Didik M.Riyadi mungkin menganggap peluang itu
'terlalu tinggi' untuk Didik M.Riyadi, dan
merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Didik M.Riyadi malah merasa tidak
mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang
menurut kita 'begitu hebat', seringkali
tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit,
kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :

1. Didik M.Riyadi akan bisa jika Didik M.Riyadi berpikir bisa
2. Didik M.Riyadi akan gagal jika Didik M.Riyadi berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika
kesuksesan belum menghampiri diri kita.
Sebab, faktor utamanya terletak pada
diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan
seksama, dan tanya pada diri sendiri,
adakah seutas benang yang telah
membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan
benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran
yang selama ini kita buat dan telah
membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir
kapan saja. Namun, karena kita selalu
saja menutup mata, telinga, dan pikiran
kita, maka peluang itu akan terlewat
begitu saja!

Jika Didik M.Riyadi masih saja ragu untuk
melangkah, cobalah untuk melatihnya
sedikit demi sedikit. Dan jika Didik M.Riyadi
sudah yakin, maka segeralah berlari cepat,
keluar dari keterbelengguan Didik M.Riyadi!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan Didik M.Riyadi
sendiri? :-)

Minggu depan saya akan mengirimkan tips
"Bagaimana Cara Memaksimalkan Daya Tarik!"
yang akan saya tulis khusus untuk  Didik M.Riyadi!
Okay, sampai ketemu nanti! :-)

petuah hidup 5

Dear Didik M.Riyadi,

Keberhasilan ditentukan oleh ukuran
keyakinan kita untuk meraih kemenangan! Ada pepatah mengatakan...
Apa yang sedang kita pikirkan, itulah
yang sedang terjadi, atau akan terjadi.


Oleh sebab itu... latihlah diri, hati, dan
pikiran untuk selalu merespon
hanya pada hal-hal yang positif!
Latihlah ia terus menerus...
bukan hanya sesaat, tapi berkesinambungan...
sepanjang waktu!
Salam hangat dari temanmu,

Anne Ahira
Asian Brain IMC
http://www.AsianBrain.com
http://www.AnneAhira.com - Untuk Indonesia
 

---------------------------
Artikel Utama:
---------------------------
Putuskan Benang Itu!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Didik M.Riyadi,

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya
ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya
dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu
diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak
berani melangkah keluar dari area
lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang
bisa kita ambil?

Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan
diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki
'keterbelengguan' dengan seutas tali
yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang
dianggap nyaman. Meski sesungguhnya,
kita bisa melakukan banyak hal hebat
dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri,
berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Didik M.Riyadi, namun
Didik M.Riyadi tidak mempedulikannya?

Didik M.Riyadi mungkin menganggap peluang itu
'terlalu tinggi' untuk Didik M.Riyadi, dan
merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Didik M.Riyadi malah merasa tidak
mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang
menurut kita 'begitu hebat', seringkali
tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit,
kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :

1. Didik M.Riyadi akan bisa jika Didik M.Riyadi berpikir bisa
2. Didik M.Riyadi akan gagal jika Didik M.Riyadi berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika
kesuksesan belum menghampiri diri kita.
Sebab, faktor utamanya terletak pada
diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan
seksama, dan tanya pada diri sendiri,
adakah seutas benang yang telah
membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan
benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran
yang selama ini kita buat dan telah
membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir
kapan saja. Namun, karena kita selalu
saja menutup mata, telinga, dan pikiran
kita, maka peluang itu akan terlewat
begitu saja!

Jika Didik M.Riyadi masih saja ragu untuk
melangkah, cobalah untuk melatihnya
sedikit demi sedikit. Dan jika Didik M.Riyadi
sudah yakin, maka segeralah berlari cepat,
keluar dari keterbelengguan Didik M.Riyadi!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan Didik M.Riyadi
sendiri? :-)

Minggu depan saya akan mengirimkan tips
"Bagaimana Cara Memaksimalkan Daya Tarik!"
yang akan saya tulis khusus untuk  Didik M.Riyadi!
Okay, sampai ketemu nanti! :-)