10 TERRBAIK
LOMBA CIPTA PUISI ANAK 2010 – 2011
Jilid 5 dengan tema BALI DESO MBANGUN DESO
(urutan nomer tidak menunjukkan rangking, hanya berdasar abjad nama anak)
1/
Azzahra Mutiara Ayu
Sekolah : SD NUSAPUTRA SEMARANG
Judul Puisi : AKU RINDU DESAKU
2.
Dina Lutfia Safitri
Sekolah : SD Negeri 2 Krandegan Kebumen
Judul Puisi : KEPAK DUA SAYAP MERPATI PUTIH
3.
Erlangga Kusuma Aldi
Sekolah : SD Hj Isriati 1 Semarang
Judul Puisi : DESA YANG MENYIMPAN HARAPAN
4.
Hidayah Adiningrum
Sekolah : SMP Negeri 1 Gondang - Sragen
Judul Puisi : SURAT UNTUK PAK GUBERNUR
5.
Ines Ratna Sari
Sekolah : SMP Negeri 1 Wedarijaksa Pati
Judul Puisi : KESUKSESAN
6.
Kumala Putri Hiu
Sekolah : SD Kuncup Melati Semarang
Judul Puisi : DESAKU
7.
Lita Anggun Sefita Mulyanda
Sekolah : SMP Negeri 7 Surakarta
Judul Puisi : TEKADKU
8.
Muh Ridwan Rizqi Kusuma
Sekolah : SMP Negeri 2 Semarang
Judul Puisi : DESA MAKMUR BUKAN MIMPI
9.
Rika Ajeng Wibawati
Sekolah : SMP IT Harapan Bunda Semarang
Judul Puisi : SENANDUNG DOA DI DESA SUNYI
10.
Vinca Dia Kathartika Pasaribu
Sekolah : SMP Negeri 1 Jember
Judul Puisi : KABAR DESA
Kepada para pemenang, SELAMAT ! Tetap terus berlatih untuk mempertahan PREDIKAT 10 terbaik di LOMBA CIPTA PUISI ANAK 2010-2011 jilid 6, yang akan diadakan setelah penyerahan piala dan sertifikat tanggal Sabtu 5 Juni 2011/
( tempat dan waktu penyerahan hadiah akan dimumumkan menyusul )
Kepada kalian yang belum dapat menjadi 10 terbaik, tetap tekunlah berlatih, karena kalian dapat terus mengasah kemampuan menulis puisi di seri berikutnya, Ingat masih ada seri ke 6, 7, 8, 9 dan seri pamungkas ke 10. ( untuk seri ke 6, tema dan tanggal lomba akan diumumkan setelah penyerahan hadiah pada 5 Juni besok )
Hadiah berupa Tabunganku dari bank Jateng, buku-buku bacaan untuk perpustakaan sekolah pemenang, akan dibagikan pada puncak lomba di penyerahan hadiah pada seri ke 10. Pada saat itu, akan diadakan juga pesta sastra pelajar , sekaligus kita adakan lomba untuk 100 pemenang dari 10 seri memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Jateng, Walikota Semarang, Kadiknas Semarang dll.
INGAT!
Bagi kita, tidak ada puisi yang jelek. Puisi itu amat sangat subyektif, dan terkait dengan rasa. Kalau kemudian kalian belum bisa menang, itu lebih disebabkan karena panitia dipaksa dan terpaksa harus memilih 10 terbaik diantara ratusan puisi yang masuk. Jadi, jangan pernah putus asa, jangan pernah ngelokro. Belajar melihat, membaca dan mencermati banyak puisi, itu sebuah pembalajaran yang kita kira paling baik. Oke ? Selamat berlatih.
Sekali lagi, selamat buat para terbaik.
Semarang, 22 Mei 2011
Koordinator Lomba Cipta Puisi Anak 2010 – 2011
Didik M. Riyadi