Puisi adalah isi hati, pendaman terdalam hasrat, rasa ingin, rasa cinta, benci, marah, lapar, terpuruk, melambung tinggi.
Puisi adalah wujud dari ego, keakuan diri dan obsesi.
Bagi banyak orang, puisi adalah pribadi. Puisi seperti curahan hati,
dalam dan sangat privat
Tidak ada yang boleh menilai jelek untuk puisi yang bahkan demikian jeleknya.
Karena puisi adalah subyektifitas.
Karena puisi demikian pribadi, sementara pribadi itu hakiki
Maka, tidak ada yang jelek, buruk, untuk sebuah puisi.
Maka ....
Jangan pernah takut menulis puisi
Karena puisi adalah wujud jujurnya hati, putihnya nurani, kelamnya diri
yang begitu sangat membakar sekaligus menghanyutkan.
Awali segalanya lewat buku harian. Tulis segala apa yang terjadi dalam sehari. Tuangkan semua uneg-unegmu. Rasa jengkel, marah, tersinggungmu. Lampiaskan rasa senang, banggamu. Rasa itu, rindu merayu itu, betapa tatap matanya bak petir yang memporakpandakan hatimu. Segera tulis itu, semuanya. Saat hendak tidur, saat mata tidak jua mau terpejam. Daripada melamun tidak karuan, mending ambil pena, goreskan dan betapa menyenangkannya bermain kata, menulis selaksa kalimat rindu itu. Bertamasya di petualangan kalbu yang menghanyutkan.
Jadi ?
Semuanya mesti diawali dari hal yang paling kecil adik-adik. semuanya harus ada proses pembelajaran, pelatihan, agar akhirnya kita semua bisa lancar dan mahir mengerjakan segala.
Apapun itu.
Oke ?
****
PUISI ITU MENYENANGKAN
Meski sangat pribadi, tetap saja yang namanya sebuah karya, puisi harus bisa dinikmati, minimal untuk diri sendiri. Dari situ lantas muncul beberapa aturan dasar, yang wajib dipenuhi dalam sebuah puisi. Agar sebuah karya puisi tidak hanya hadir berupa susunan kata, penggalan kalimat kosong tanpa makna. Harus ada misi yang diemban, harus ada sasaran yang akan dibidik, agar puisi menjadi lebih berarti.
Apa aturan dasar itu ? Aturan dasar itu sendiri mengandung dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. ( waduh, masuk dalam pelajaran deh adik-adik. Agak serius gak pa pa ya ? )
............... selengkapnya ?
Semua ada di buku Lagu Rindu
Tidak mahal kok, hanya Rp 35 ribu + ongkos kirim, maka kamu dapat dengan bebas berkreasi
dengan puisi. Lengkap juga dengan contoh-contoh puisi yang religius, melodius dan syahdu
hehehehehe begitu aja ya
eh aku komersial banget ya ? Biarin......
